Lahan Khusus UMKM Disiapkan Jasa Marga Di 30 Rest Area Jalan Tol

Lahan Khusus UMKM Disiapkan Jasa Marga Di 30 Rest Area Jalan Tol
Lahan Khusus UMKM Disiapkan Jasa Marga Di 30 Rest Area Jalan Tol. Melalui kelompok usahanya PT Jasamarga Properti (JMP), PT Jasa Marga (Persero) Tbk menargetkan untuk mengelola 30 Tempat Istirahat dan Pelayananan (TIP) atau lebih dikenal dengan Rest Area yang menyediakan lahan khusus bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Hal ini guna mewujudkan keberadaan jalan tol yang juga turut mendorong peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
“Sesuai aturan yang berlaku maka Jasa Marga akan menyiapkan 30 persen area komersil di rest area untuk UMKM. Dan itu memang diutamakan bagi warga sekitar. Hal itu bertujuan untuk memacu roda perekonomian masyarakat setempat,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno saat meninjau Rest Area 597B dalam rangka Ekspedisi Tembus Tol Trans Jawa, Senin (12/11).
Didampingi Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani, Direktur Operasi I Jasa Marga Mohammad Sofyan dan Direktur Utama PT Jasamarga Properti Irwan A. Sumadiyo. Pada kesempatan tersebut Mohammad Sofyan memaparkan bahwa sebanyak 30 TIP yang menyediakan lahan khusus bagi UMKM tersebut akan tersebar di sejumlah jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga maupun kelompok usahanya.
“Jalan tol dimaksud adalah Jalan Tol Purbaleunyi, Palikanci, Batang-Semarang, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto, Pandaan-Malang, Gempol-Pasuruan, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi, Balikpapan-Samarinda, dan Manado-Bitung,” ujar Sofyan.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.10/PRT/M/2018 tentang Tempat istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol bahwa untuk di TIP yang jalan tolnya sudah beroperasi disediakan lahan untuk UMKM dan Koperasi sebanyak 20%, sedangkan untuk tol baru sebesar 30%.
PT JMP sendiri sudah mengalokasikan komposisi tenant melalui desain sesuai yang dipersyaratkan Peraturan Menteri PUPR tersebut. Jasa Marga terus mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar jalan tol dengan memaksimalkan TIP sebagai tempat untuk mengembangkan UMKM rintisannya.
“Untuk TIP yang secara khusus berkonsep UMKM sedang dibangun di KM 360B Jalan Tol Batang-Semarang. TIP yang merupakan joint venture PT PP, PT PP Properti, PT JMP dan PTPN IX tersebut memiliki alokasi tenant hingga 70% untuk UMKM,” tambah Sofyan dalam penjelasannya.
Sementara, para pelaku UMKM yang sudah menempati TIP-TIP yang dikelola oleh PT JMP bergerak di berbagai sektor, seperti kuliner, kerajinan hingga oleh-oleh. Keberadaan UMKM di TIP jalan tol merupakan arahan langsung dari Presiden yang menginginkan agar ada tempat khusus bagi UMKM. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara Kementerian BUMN, Kementerian PUPR, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), pemda setempat untuk mengelolanya.

Comments

Popular posts from this blog

Soal Kelanjutan Proses Divestasi 51 Persen Saham, Ini Kata Freeport

Kementerian PANRB Gandeng UI Untuk Akselerasi Reformasi Birokrasi

Terkait Kasus Century, KPK Periksa Miranda Goeltom